17 March 2007

CINTAILAH HIDUP

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: “Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini?” Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. “Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya,” kata Covey.

“Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.”

“Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya,” lanjut Covey. “Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi.” Kita harus meninggalkan beban kita secara periodic, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban tersebut.”

“Bukan beban berat yang membuat kita Stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut.” Stephen Covey.




PASANGAN SEJATI



 
Apa Saja Tips untuk Mengabadikannya?



KATANYA cinta itu butuh pengertian. Katanya cinta itu sejalan dan sepenanggungan. Katanya pula cinta itu bagaimana bisa merasakan saat jatuh dan bangun serta berjaya bersama-sama. Tapi ternyata teori tersebut tak selalu mudah untuk dilaksanakan. Apalagi bila pasangan Anda atau Anda sendiri kurang begitu mengerti apa isi hati si dia. Walau dia sudah menjadi milik kita dan bisa mengerti apa kelebihan dan kekurangan kita….tapi hanya sebatas itukah?
Tak sedikit dari kita kurang peka apa yang menjadi dan dibutuhkan kekasih pada saat-saat tertentu. Alhasil, ada beberapa dari Anda yang harus mengalami putus cinta tanpa mengerti sama sekali apa sebabnya. Artikel ini memberi pandangan yang berbeda tentang apa yang harus dilakukan untuk pasangan Anda pada waktu dan keadaan tertentu.
Berikut beberapa hal yang mungkin bisa Anda pertimbangkan agar bisa mengawetkan hubungan kalian.

  • Ketika Pasangan Anda Emosi/Ngambek
Cara terbaik menghadapi situasi ini yakni dengan mengalah. Pasalnya bila ada api di situ juga harus ada air. Lebih baik Anda mengalah dan berusaha untuk tetap berkepala dingin (kecuali kalau dia Anda marah-marahnya sampai dengan banting-banting barang atau mulai kasar). Biarkan dia puas mencurahkan semua emosinya, nanti kalau sudah habis, dia pasti akan tenang kembali. Sebagai pasangannya, seharusnya kita harus lebih mengerti dia. Siapa tahu dia marah-marah karena kesal telah melakukan kesalahan di kantor yang mengakibatkan bosnya marah-marah. Saat-saat seperti ini dia sebenarnya sangat butuh Anda. Anggap saja marah-marahnya sebagai cara dia curhat kepada Anda. Kalau marahnya sudah reda, dia akan menganggap kita sebagai pasangan yang mengerti sedunia. Dia juga takkan rela untuk meninggalkan Anda sendirian.
Ketika Pasangan Anda Bersama dengan Teman-temannya Pasangan yang mengerti adalah pasangan yang mau mengetahui kapan kekasihnya butuh Anda dan kapan ia harus bersosialisasi. Jadi jangan pernah meregek-rengek untuk mememinta ditemani ketika dia sedang bersama dengan teman-temanya. Ambil sisi positifnya. Misalnya saja dengan cara berteman dia akan banyak punya informasi mengenai lowongan pekerjaan baru. Atau dia bisa meluaskan bisnisnya. Toh sebagai seseorang yang menyadari punya kekasih, ia akan selalu ingat Anda dan tidak enak bila lebih banyak meluangkan waktu bersama dengan teman-temannya.
  • Ketika Pasangan Sibuk dengan Hobinya
Setiap orang punya hobi berbeda. Bahkan tak sedikit wanita yang merasa menjadi wanita kedua setelah hobinya tersebut. Tak sedikit pula yang menganggap hobi-hobi mereka sangat membosankan karena memang biasanya bertentangan jauh dengan dunia wanita. Tapi apa kita harus melarang mereka melakukan hobi-hobinya tersebut? Padahal bila diteliti, mereka juga binggung dengan hobi yang dimiliki kaum wanita seperti berbelanja yang dianggap mereka juga membosankan. Kalau sudah begini, kenapa kita harus marah-marah? Kita tidak boleh egois soalnya kita juga igin menikmati hobi kita sendiri. Lagipula, siapa tahu hobinya itu berlanjut dan bisa menghasilkan uang. Lumayankan?
  • Ketika Pasangan Ada Acara Keluarga
Kebanyakan kaum wanita selalu membuat pria menentukan mana yang menjadi pilihannya, keluarga atau dirinya. Hal ini dilakukan saat Anda ingin agar dia menemani Anda ketika ia harus ada acara keluarga. Padahal persaingan ini hanya memakan waktu saja. Anda sendiri juga punya keluarga dimana menjadi tempat yang terpenting. Kalau sudah begini apa pentingnya membuat persaingan. Anda juga tak perlu marah kalau Anda jarang sekali dilibatkan dalam perjamuan dan pertemuan di keluarganya. Bisa jadi hal ini karena ia ingin lebih mendalami Anda baru ditemukan dengan keluarga. Sebaiknya kalaupun tidak jadi, Anda tak perlu terlalu malu. Ada baiknya tidak terlalu dekat dengan keluarganya terlebih dahulu sebelum hubungan Anda benar-benar serius. Ini agar tidak ada perasaan nggak enak kalau suatu saat hubungan Anda tidak bisa dilanjutkan lagi.
  • Kalau Dia Lagi Down
Ada saatnya manusia berada diatas ada saatnya berada dibawah. Saat dibawah inilah peran Anda sangat penting untuk membangun semangat dan harapannya. Cari cara untuk menghiburnya dengan tepat. Misalnya mengajaknya jalan-jalan dan bersenang-senang untuk melupakan masalah dan kesedihannya. Cara seperti ini adalah cara yang paling efektif karena pria selalu ingin pasangan yang bisa membantu dan mendorongnya, bukan hanya bisa diajak senang-senang. Walau mereka cenderung berpikiran lebih rasional, namun ada kalanya emosi mereka pun keluar dan tak rasional lagi. Disinilah peran Anda untuk membantunya berpikir jernih kembali.
  • Kalau Dia Lagi Sakit
Banyak orang yang bilang kalau wanita jauh lebih tahan sakit dibanding pria, karena itulah pria kalau sakit pasti lebih manja dibandingkan wanita. Mungkin juga, tapi pasti semua orang yang sakit memang butuh perhatian. Kalau sudah begini Anda harus sabar-sabar menghadapinya. Toh kalau dia sembuh dia akan lebih mengerti Anda karena selama sakit merasa lebih banyak ditemani dan dibantu. Ini sedikit banyak akan menguatkan cinta kalian. (19/01)



Untuk temen-temen muda, kita semua dapat memberikan tanggapan, masukan, kritik dan sebagainya dalam blog kita ini. klik menu comment di bawah ini dan tuliskan masukan anda. partisipasi dari kita semua dapat menyegarkan dan menghidupkan kehadiran forum kita....






Baca Selengkapnya