13 August 2009

SITUS BARU

diberitahukan kepada kawan-kawan semua bahwa telah di "online-kan" situs baru Forum Pemuda GKSBS. Anda bisa memuat tulisan, berita dan informasi pada situs kita yang sekarang. silahkan kunjungi SITUS BARU


Kami menunggu komentar dan masukan terhadap situs baru Forum Pemuda GKSBS.Silahkan Anda registrasi terlebih dulu untuk dapat membuat artikel dan tulisan yang lain.
Terimakasih, Tuhan memberkati.

Baca Selengkapnya

30 July 2009

Bertemu adalah kesempatan, mencintai adalah pilihan...

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai
Ketika kita berada pada saat yang tepat, Itulah kesempatan..
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik
Itu bukan pilihan, itu kesempatan.. .
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,
Itupun adalah kesempatan..

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya, Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan...
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang apapun yang terjadi,
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, daripada pasanganmu,
Dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan...

Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
Datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi Cinta sejati yang abadi adalah Pilihan....
Pilihan yang kita lakukan...

Berbicara tentang pasangan jiwa, Ada suatu kutipan yang mungkin sangat tepat :
"... Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil.. "

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu..
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita....
Adalah pilihan

" Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai,
tetapi untuk Belajar mencintai orang yang tidak sempurna,
Dengan cara yang sempurna "

While you are reading this page, if someone appears in your mind, then.. " You Are In Love With That Person..."

Baca Selengkapnya

Konsep Diri

Masalah-masalah rumit yang dialami manusia, seringkali dan bahkan hampir semua, sebenarnya berasal dari dalam diri. Mereka tanpa sadar menciptakan mata rantai masalah yang berakar dari problem konsep diri. Dengan kemampuan berpikir dan menilai, manusia malah suka menilai yang macam-macam terhadap diri sendiri maupun sesuatu atau orang lain – dan bahkan meyakini persepsinya yang belum tentu obyektif. Dari situlah muncul problem seperti inferioritas, kurang percaya diri, dan hobi mengkritik diri sendiri. Artikel berikut akan mengulas tentang konsep diri, apa dan bagaimana konsep diri berpengaruh terhadap munculnya problem yang dialami manusia sehari-hari.


Konsep Diri

Konsep diri dapat didefinisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya. Seseorang dikatakan mempunyai konsep diri negatif jika ia meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan kehilangan daya tarik terhadap hidup. Orang dengan konsep diri negatif akan cenderung bersikap pesimistik terhadap kehidupan dan kesempatan yang dihadapinya. Ia tidak melihat tantangan sebagai kesempatan, namun lebih sebagai halangan. Orang dengan konsep diri negatif, akan mudah menyerah sebelum berperang dan jika gagal, akan ada dua pihak yang disalahkan, entah itu menyalahkan diri sendiri (secara negatif) atau menyalahkan orang lain.
Sebaliknya seseorang dengan konsep diri yang positif akan terlihat lebih optimis, penuh percaya diri dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu, juga terhadap kegagalan yang dialaminya. Kegagalan bukan dipandang sebagai kematian, namun lebih menjadikannya sebagai penemuan dan pelajaran berharga untuk melangkah ke depan. Orang dengan konsep diri yang positif akan mampu menghargai dirinya dan melihat hal-hal yang positif yang dapat dilakukan demi keberhasilan di masa yang akan datang.
Proses Pembentukan Konsep Diri
Konsep diri terbentuk melalui proses belajar sejak masa pertumbuhan seorang manusia dari kecil hingga dewasa. Lingkungan, pengalaman dan pola asuh orang tua turut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konsep diri yang terbentuk. Sikap atau respon orang tua dan lingkungan akan menjadi bahan informasi bagi anak untuk menilai siapa dirinya. Oleh sebab itu, seringkali anak-anak yang tumbuh dan dibesarkan dalam pola asuh yang keliru dan negatif, atau pun lingkungan yang kurang mendukung, cenderung mempunyai konsep diri yang negatif. Hal ini disebabkan sikap orang tua yang misalnya : suka memukul, mengabaikan, kurang memperhatikan, melecehkan, menghina, bersikap tidak adil, tidak pernah memuji, suka marah-marah, dsb - dianggap sebagai hukuman akibat kekurangan, kesalahan atau pun kebodohan dirinya. Jadi anak menilai dirinya berdasarkan apa yang dia alami dan dapatkan dari lingkungan. Jika lingkungan memberikan sikap yang baik dan positif, maka anak akan merasa dirinya cukup berharga sehingga tumbuhlah konsep diri yang positif.
Konsep diri ini mempunyai sifat yang dinamis, artinya tidak luput dari perubahan. Ada aspek-aspek yang bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu, namun ada pula yang mudah sekali berubah sesuai dengan situasi sesaat. Misalnya, seorang merasa dirinya pandai dan selalu berhasil mendapatkan nilai baik, namun suatu ketika dia mendapat angka merah. Bisa saja saat itu ia jadi merasabodoh”, namun karena dasar keyakinannya yang positif, ia berusaha memperbaiki nilai.

Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
Berbagai faktor dapat mempengaruhi proses pembentukan konsep diri seseorang, seperti :
Pola asuh orang tua
Pola asuh orang tua seperti sudah diuraikan di atas turut menjadi faktor signifikan dalam mempengaruhi konsep diri yang terbentuk. Sikap positif orang tua yang terbaca oleh anak, akan menumbuhkan konsep dan pemikiran yang positif serta sikap menghargai diri sendiri. Sikap negatif orang tua akan mengundang pertanyaan pada anak, dan menimbulkan asumsi bahwa dirinya tidak cukup berharga untuk dikasihi, untuk disayangi dan dihargai; dan semua itu akibat kekurangan yang ada padanya sehingga orang tua tidak sayang.
Kegagalan
Kegagalan yang terus menerus dialami seringkali menimbulkan pertanyaan kepada diri sendiri dan berakhir dengan kesimpulan bahwa semua penyebabnya terletak pada kelemahan diri. Kegagalan membuat orang merasa dirinya tidak berguna.

Depresi
Orang yang sedang mengalami depresi akan mempunyai pemikiran yang cenderung negatif dalam memandang dan merespon segala sesuatunya, termasuk menilai diri sendiri. Segala situasi atau stimulus yang netral akan dipersepsi secara negatif. Misalnya, tidak diundang ke sebuah pesta, maka berpikir bahwa karena sayamiskinmaka saya tidak pantas diundang. Orang yang depresi sulit melihat apakah dirinya mampu survive menjalani kehidupan selanjutnya. Orang yang depresi akan menjadi super sensitif dan cenderung mudah tersinggung atautermakanucapan orang.

Kritik internal
Terkadang, mengkritik diri sendiri memang dibutuhkan untuk menyadarkan seseorang akan perbuatan yang telah dilakukan. Kritik terhadap diri sendiri sering berfungsi menjadi regulator atau rambu-rambu dalam bertindak dan berperilaku agar keberadaan kita diterima oleh masyarakat dan dapat beradaptasi dengan baik.

Merubah Konsep Diri
Seringkali diri kita sendirilah yang menyebabkan persoalan bertambah rumit dengan berpikir yang tidak-tidak terhadap suatu keadaan atau terhadap diri kita sendiri. Namun, dengan sifatnya yang dinamis, konsep diri dapat mengalami perubahan ke arah yang lebih positif. Langkah-langkah yang perlu diambil untuk memiliki konsep diri yang positif :
Bersikap obyektif dalam mengenali diri sendiri
Jangan abaikan pengalaman positif atau pun keberhasilan sekecil apapun yang pernah dicapai. Lihatlah talenta, bakat dan potensi diri dan carilah cara dan kesempatan untuk mengembangkannya. Janganlah terlalu berharap bahwa Anda dapat membahagiakan semua orang atau melakukan segala sesuatu sekaligus. You can’t be all things to all people, you can’t do all things at once, you just do the best you could in every way....

Hargailah diri sendiri
Tidak ada orang lain yang lebih menghargai diri kita selain diri sendiri. Jikalau kita tidak bisa menghargai diri sendiri, tidak dapat melihat kebaikan yang ada pada diri sendiri, tidak mampu memandang hal-hal baik dan positif terhadap diri, bagaimana kita bisa menghargai orang lain dan melihat hal-hal baik yang ada dalam diri orang lain secara positif? Jika kita tidak bisa menghargai orang lain,
bagaimana orang lain bisa menghargai diri kita ?

Jangan memusuhi diri sendiri
Peperangan terbesar dan paling melelahkan adalah peperangan yang terjadi dalam diri sendiri. Sikap menyalahkan diri sendiri secara berlebihan merupakan pertanda bahwa ada permusuhan dan peperangan antara harapan ideal dengan kenyataan diri sejati (real self). Akibatnya, akan timbul kelelahan mental dan rasa frustrasi yang dalam serta makin lemah dan negatif konsep dirinya.

Berpikir positif dan rasional

Baca Selengkapnya

19 July 2009

NEVER SAY DIE

Pertemuan Pengurus FP GKSBS pada tanggal 18 juli 2009, telah menghasilkan langkah langkah dan rencana baru bagi pengembangan kapasitas FP GKSBS


Dalam mencoba untuk selalu berkembang dan berdampak didunia internal maupun eksternal, FP GKSBS membuat RMB yang menghasilkan rencana kegiatan pokok antara lain:

output : kelompok kelompok kreatif, dari outcomes : asset pemuda GKSBS yang terkelola dengan baik dan berkembang.
output : unit unit usaha Fundraising, dari outcomes : FP GKSBS mempunyai sektor sumberdana yang tetap dan berkelanjutan.
dua item inilah yang menjadi agenda yang dalam waktu dekat akan dikerjakan oleh FP GKSBS.

Baca Selengkapnya

13 July 2009

FORUM PEMUDA GKSBS SANGAT MEMUKAU


SALAM DINAMIS....

Forum Pemuda GKSBS menjadi perbincangan khusus pada penyelenggaraan Lokakarya Nasional Diakonia dan Kemiskinan di GKSBS. Acara ini dihadiri oleh 33 Sinode Gereja dan beberapa NGO di Indonesia, Belanda dan Timor Leste. Di tengah-tengah isu kemiskinan yang sedang digumulkan dalam acara ini, keberanian Forum Pemuda GKSBS yang meletakkan dirinya tidak berada pada struktur MPS GKSBS menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta lokakarya. "visi dan misi kami jelas, nilai-nilai yang kami kembangkan juga baik. Mengapa kami harus dicurigai dan tidak didukung hanya karena tidak berada pada struktur. Saya pikir sudah saatnya gereja memberikan kesempatan yang luas untuk pemudanya mengembangkan aprresiasi dan karakternya". demikian diungkapkan Elisabeth Agustina saat menjawab pertanyaan dari peserta.



Appresiasi juga dilontarkan oleh Pdt. Iskandar Saher dari P3H Salatiga. "Salut dan sukses buat FP-GKSBS. Anda bisa memberikan pelayanan yang berkesan. Rasa untuk melayani ini yang jarang saya temukan selama berkeliling ke Sinode Gereja-gereja di Indonesia". demikian kata Pak Is. "Posisi FP-GKSBS yang independent berada di luar struktur adalah posisi yang pas. Jika berada pada struktur, saya yakin FP akan hilang. Tidak bebas untuk berekspresi lagi". Lebih lanjut Pak Is menyampaikan hal ini ketika berbincang dengan personil FP.

Harun Boavida dari Timor Leste juga mengungkapkan hal senada. "Saya sudah berkeliling di 5 negara, dan baru di GKSBS inilah dapat melihat dan merasakan kekompakan yang ditunjukkan oleh Pemuda GKSBS". Harun Boavida adalah salah satu peserta yang menjadi sangat dekat dengan FP-GKSBS selama penyelenggaraan LOKNAS.

Moment ini sangat berarti bagi FP-GKSBS. Ketika rasa untuk melayani ini mampu untuk membangkitkan semangat untuk berbuat sesuatu kembali sesuai dengan semangat Pemuda GKSBS.

Bravo Pemuda GKSBS!

Baca Selengkapnya

11 July 2009

FP GKSBS dan PPSM Klasis Seputih Raman

pada tanggal 2-4 Juli 2009 di negeri seberang tepatnya di KLASIS SEPUTIH RAMAN terdeteksi sinyal persekutuan yang kuat. semangat dari adek-adek sekolah minggu dan rekan-rekan pemuda di KLASIS SEPUTIH RAMAN menunjukkan bahwa sampai saat ini persekutuan masih melekat erat di dalam diri mereka.....



pada saat yang bersamaan sekelompok pemuda yang notabene anggota FP GKSBS terbangun dari singgasananya. Alfius(pius), Apri(bLaNkOn), Paijo(PAey), Alvagimbal(weweh), Viktor(kleletz), Andre(kopLak), Viki(cahLORO), Kang Anto, Jeng Lela, Jeng Fintria mencari sinyal persekutuan tersebut. nah itu dia...... kami menemukannya, dengan sukacita kami menuju tempat itu. wow..... tercengang kami melihat suasana disana. adek-adek sek-ming berlari kesana kemari dan sekelompok muda mudi bernyanyi di ujung-ujung tenda...

acara demi acara kami ikuti... sebagai wakil dari FP GKSBS kami dipasrahi untuk mengisi ibadah pagi yang dipimpin oleh Pdt. Alfred dari GKSBS Lembah Seputih. spontan kami dan pak Alfred membuat liturgi ibadah pagi dengan mini teater. cuma semalam kami latihan dan itupun bangunnya agak terlambat.

API UNGGUN....?
malam terakhir yang menggembirakan. ada api unggun.... dengan rasa sukacita lagi mas paey dan kawan-kawan memimpin acara api unggun dengan sangat mengesankan. sampai akhirnya kami pulang dan...........

SAYONARA PPSM...
"sukacita kami untuk bisa mengerti lebih dalam bagaimana mengartikan sebuah persekutuan"

Baca Selengkapnya

08 June 2009

90% vs 10%

Temen-temen, aku dapet kiriman email dari Pdt. Sugianto yang dikirim via sinodegksbs@yahoogroups.com Bacalah dan renungkan....


Apa Rahasia 90 vs 10%?

10% kehidupan dibuat oleh hal-hal yang terjadi terhadap kita.
90% kehidupan ditentukan oleh bagaimana kita bereaksi/memberi respon.

Kita sungguh-sungguh tidak dapat mengontrol 10% kejadian-kejadian yang menimpa kita. Kita tidak
dapat mencegah kerusakan mobil. Pesawat mungkin terlambat, dan mengacaukan seluruh jadwal kita.
Seorang supir mungkin menyalip kita di tengah kemacetan lalu-lintas. Kita tidak punya kontrol
atas hal yang 10% ini.


Yang 90% lagi berbeda. Kita menentukan yang 90%!
Bagaimana? Dengan reaksi kita. Kita tidak dapat mengontrol lampu merah, tapi dapat mengontrol reaksi
kita. Jangan biarkan orang lain mempermainkan kita, kita dapat mengendalikan reaksi kita!

Mari lihat sebuah contoh

Kamu sedang sarapan bersama keluarga. Adik perempuanmu menumpahkan secangkir kopi ke kemeja
kerja mu. Kamu tidak dapat mengendalikan apa yang telah terjadi itu.

Apa yang terjadi kemudian akan ditentukan oleh bagaimana kamu bereaksi?

Kamu mengumpat, lalu dengan kasar memarahi adikmu yang menumpahkan kopi. Dia menangis. Setelah itu,
kamu melihat ke istrimu, dan Mengkritiknya karena telah menaruh cangkir kopi terlalu dekat dengan
tepi meja. Pertempuran kata-kata singkat menyusul. Kamu naik pitam dan kemudian pergi mengganti kemeja.
Setelah itu kamu kembali dan melihat adik perempuan mu sedang Menghabiskan sarapan sambil menangis dan siap berangkat ke sekolah. Dia ketinggalan bis sekolah. Istrimu harus segera berangkat kerja. Kamu segera menuju mobil Dan mengantar adik mu ke sekolah.Karena kamu terlambat, kamu mengendarai mobil melewati batas Kecepatan maksimum.

Setelah tertunda 15 menit karena harus membayar tilang, kamu tiba di sekolah. Adikmu berlari
masuk. Kamu melanjutkan perjalanan, dan tiba di kantor terlambat 20 menit, dan kamu baru sadar, bahwa tas
kerjamu tertinggal. Hari-mu begitu buruk.Kamu ingin segera pulang. Ketika kamu pulang, kamu menemukan ada hambatan dalam hubungan dengan istri dan adikmu.

Kenapa?
Karena reaksimu pagi tadi

Kenapa hari mu buruk?
a) Karena secangkir kopi yang tumpah?
b) Kecerobohan adikmu?
c) Polisi yang menilang?
d) Karena dirimu sendiri?

Jawaban-nya adalah D

Kamu tidak dapat mengendalikan tumpahnya kopi itu. Bagaimana reaksi-mu 5 detik kemudian itu, yang
menyebabkan hari mu menjadi buruk.

Ini yang mungkin terjadi jika kamu bereaksi dengan cara yang berbeda

Kopi tumpah di kemejamu. Adikmu sudah siap menangis.
Kamu dengan Lembut berkata : "Tidak apa-apa sayang, lain kali kamu lebih hati-hati ya". Kamu pergi mengganti kemejamu dan dan tidak lupa mengambil
tas kerjamu. Kamu kembali dan melihat adikmu sedang naik ke dalam bus sekolah. Istrimu menciummu sebelum kamu berangkat kerja. Kamu tiba di kantor 5 menit
lebih awal, dan dengan riang Menyalami teman2 kantor. Atasanmu berkomentar tentang bagimana baiknya hari ini buat mu.

Lihat perbedaannya. Dua skenario yang berbeda.
Keduanya dimulai dari hal yang sama, tapi berakhir dengan berbeda

Kenapa?
Karena REAKSI kita. Sungguh kita tidak dapat mengontrol 10% hal-hal yang terjadi.Tapi yang 90%
lagi ditentukan oleh reaksi kita.

Sumber: The 7 Habits of Highly Effective People
by Stephen R. Covey

Baca Selengkapnya

13 March 2009

KONGGRES......KONGGRES.....!!!!

Beberapa hari yang lalu, saya kedatangan 3 pendekar dari tetangga sebelah. mereka datang berkuda besi, walau harus menempuh jarak sekitar 5 jam. Tidak mulus perjalanan mereka menuju "yerusalem" ini. Tapi toh akhirnya ketiga pendekar ini sampai juga, walaupun salah satu kuda besinya mengalami cedera "engkel kakinya". Sebenarnya mereka tidak datang bertiga, ada satu orang guide yang menyertai mereka. Apa yang terjadi dalam diskusi antara "kami" (saya dan pacarku dari KTO, hee.ee)



Mereka memberi pencerahan tentang pentingnya KONGGRES Forum Pemuda GKSBS. karena ini sesuatu yang sangat penting dan sepertinya "harus" terjadi.Wah.... seperti akan menghadapi perang "kerajaan" yang dhasyat, so harus disiapkan dengan serius.
  • Pertama, FORUM PEMUDA GKSBS harus EXSIS. itu yang terpenting. LOKANAS DIAKONIA adalah moment yang penting buat menyatakan diri ke taraf Nasional "kerajaan"bahwa FP GKSBS ada dan bisa melakukan sesuatu. Bukan hanya pada taraf "kotapraja" saja dan selalu diposisikan sebagai "budak belian"
  • Belum tentu dalam kurun waktu beberapa windu kedepan, kesempatan ini tetap menjadi "emas". bisa saja ini adalah kesempatan terakhir untuk "kudeta" membela "harga diri". Syukur-syukur kalo kita punya semangat GAJAH MADA yang ingin meyatakan diri ke kancah yang lebih tinggi dalam "dunia persilatan" ini.
  • Ada 33 "kerajaan" yang akan hadir di "yerusalem" ini. bukankah ini kesempatan "berlian" (bukan emas lagi) untuk mempengaruhi mereka????
kita ga butuh waktu banyak untuk "KONGGRES" ini. kata ketiga pendekar ksatria ini. mereka lebih lanjut memberi masukan sehari sebelum LOKANAS, prajurit, tumenggung dan hulubalang dikumpulkan dulu untuk membuat beberapa keputusan dan merancang aksinya. Untuk tempat, "gampang saja" kata mereka. bikin tenda di lapangan. Makan???? gampang juga..... membekali diri sendiri. enak to..????

So..... bagaimana tanggapan hulubalang yang lain atas pencerahan yang saya terima..???? Membayangkannya sebentar saja. kira-kira sepeminuman teh aja lah ya...... setelah itu, kasi komentar atas pencerahan ketiga pendekar dari tetangga sebelah..... trims. ga pake lama.

Baca Selengkapnya

10 February 2009

LOWONGAN DI YAKKUM

YAKKUM Emergency Unit membutuhkan staff dengan kualifikasi umum:
1. Pekerja keras
2. Problem solving oriented
3. Bersedia dan mampu kerja secara tim
4. Bersedia dengan status kontrak
5. Mampu mengoperasional komputer MS. Office
6. Mampu bekerja di bawah tekanan waktu dan perubahan situasi
7. Bersedia di tempatkan di mana saja dalam Indonesia

Kualifikasi Khusus:


 Bahasa Inggris aktif
 Kemampuan berjejaring
 Kemampuan membuat dokumentasi dan laporan narasi
 kemampuan komunikasi
 Kemampuan pengarsipan yang baik

Tugas Utama:
1. Sebagai pusat data informasi dan koordinasi Tim
2. melakukan penyusunan, pengarsipan dan pemutakhiran seluruh data dan informasi
3. Menyediakan materi database segala bentuk informasi aktual [gambar photo / video, rekaman wawancara, brosur / leaflet] yang berhubungan dengan kebutuhan, situasi-kondisi terkini, peristiwa dan persoalan di lapangan
4. Mendokumentasikan setiap kegiatan/aktivitas program dan event yang relevan dalam bentuk narasi, visual/audiovisual untuk disimpan dalam arsip cetak dan file.
5. Membuat kompilasi laporan reguler dan mengirimkan laporan dalam bahasa inggris
6. Bertanggung jawab dan memfasilitasi arus informasi internal (dalam tim) dan eksternal (antar lembaga)
7. Menjadi counter part audit monitoring
8. Hosting tamu/donor (field visit dan interpreting)

Kirim lamaran lengkap paling lambat tanggal 16 Februari 2009 ke YAKKUM Emergency Unit :
Via pos :
Jl. Sam Ratulangi 8 Sagan, Jogjakarta_55281 atau
Via email :
yeu@yeu.or.id /hrd_yeu@yahoo.com / hrd@yeu.or.id

Nb. Hanya aplikasi yang memenuhi kriteria dan lolos selection letter yang akan di panggil untuk tes tertulis dan interview.
(admin)

Baca Selengkapnya

20 January 2009

BEASISWA DI UNIVERSITI TEKNOLOGI PETRONAS

Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Departemen Minyak dan Gas (MIGAS) dan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bekerjasama dengan Petronas menawarkan beasiswa penuh belajar di Malaysia untuk meraih gelar:

1.Bachelor of Engineering (Honours)
2.Teknik Elektro
3.Teknik Sipil
4.Teknik Kimia
5.Teknik Perminyakan
6.Teknik Mesin
7.Bachelor of Technology (Honours)
8.Teknologi Informasi dan Komunikasi
9.Sistem Informasi Bisnis


Formulir aplikasi harus sudah diterima sebelum tanggal 3 Maret 2009.

Persyaratan Umum:
1.Usia tidak melebii 23 tahun pada saat melakukan pendaftaran
2.Status perkawinan: Single (Belum kawin)
3.Lulus Ujian Sekolah Menengah Atas dan atau Tes Potensi Akademik dari universitas di Indonesia
4.Mampu berbahasa Inggris (Spoken and written)
5.Mengkuti salah satu program studi diatas di Universiti Teknologi Petronas (UTP)

Cara Pendaftaran:
Download formulir aplikasi dari UTP disini
http://www.utp.edu.my/doc/International_ application_form.zip

Isi formulir tersebut dengan lengkap dengan menyertakan foto terbaru, nomor kontak yang bisa dihubungi, alamat, CV, dan fotokopi ijasah/nilai yang relevan. Kirimkan ke:

Petronas Representative Office Indonesia
Lavel 27, Citibank Tower
Bapindo Plaza
Jl. Jend Sudirman Kav.54-55
Jakarta 12190

Baca Selengkapnya

MAGANG DIBIDANG KESIAPSIAGAAN BENCANA

Action Contre La Faim (ACF) adalah sebuah organisasi non pemerintah yang bersifat independen, non politis, nirlaba dan tidak berafiliasi dengan agama tertentu. ACF didirikan di Perancis pada tahun 1979 dan sekarang menjadi jaringan internasional yang mengembangkan program di lebih dari 40 negara. Bidang kerja yang dikembangkan ACF adalah memerangi kelaparan dan akar penyebabnya. Kantor ACF Jakarta saat ini sedang melaksanakan Program Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat di tiga kelurahan di Jakarta, mencakup Kampung Melayu, Cipinang Besar Utara dan Penjaringan.



ACF memberikan kesempatan kepada Mahasiswa dan Staf LSM Lokal yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti Program Magang dengan ketentuan sebagai berikut:

*Terms of Reference*

Posisi : Praktikan
Lokasi : Jakarta
Kontrak Magang : 2 bulan

Fasilitas : Tempat tinggal dan biaya transportasi (khusus non Jakarta)

Tunjangan uang makan (Jakarta dan non Jakarta)

Akhir Pendaptaran : 20 Januari 2009



Persyaratan:
1. Mahasiswa yang berminat bekerja dibidang Pengurangan Resiko Bencana (DRR) atau staf LSM lokal yang bergerak dibidang DRR.

2. Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dibidang program berbasis masyarakat

3. Aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat

4. Mempunyai kemampuan Bahasa Inggris (menulis dan berbicara)

5. Memiliki rencana untuk mengembangkan kegiatan DRR di organisasi masing-masing


Pelamar yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengirimkan surat lamaran, CV terbaru dalam bahasa Inggris, dan photo terbaru ke: *acf.dp4jkt@gmail.com*

Baca Selengkapnya