28 June 2007

ADA YANG BEDA DENGAN PPR KALI INI



Pesta Pujian Rohani (PPR) Sekolah Minggu akan diadakan kembali. Kegiatan yang tetap menggabungkan dua Klasis (klasis Metro dan klasis Pugungraharjo) ini memilih tempat di GKSBS Purwodadi. Konsep yang diambil adalah tidak menekankan pada sikap "kompetitif" lagi melainkan kebersamaan dan keceriaan. makanya, acara ini juga dikemas dengan "OUTBOND" dan "MELUKIS DENGAN JARI"

TUJUAN KEGIATAN


Bagi Anak Sekolah Minggu

  • meningkatkan iman
  • saling mengenal dan mempererat persaudaraan dalam kasih
  • meningkatkan kreatifitas
  • menumbuhkan rasa percaya diri
  • melath tanggungjawab dan kedisiplinan
  • melatih jiwa kepemimpinan
Bagi Guru Sekolah Minggu
  • ajang study banding untuk pelayanan anak
  • tempat sharing pengalaman, metode mengajar dan melayani anak
  • membangkitkan semangat dalam melayani anak
  • jika Tuhan berkenan, akan mempertemukan pendamping hidup bagi pendamping anak yang masih single
Waktu Pelaksanaan
3 - 5 Juli 2007, bertempat di GKSBS Purwodadi 19A.

BENTUK KEGIATAN
  1. Edukasi (pendidikan)
  2. Kebersamaan
  3. Hiburan (rekreatsi)
  4. Perlombaan yang bersifat pembelajaran, kebersamaan, rekreatif dan aspiratif. BUKAN KOMPETISI..!!!
Tiap peserta membayar Rp. 35.000,-
Tiap jemaat memberikan kontribusi Rp. 250.000,-
Klasis Metro dan Pugungraharjo berkontribusi Rp. 1.000.000,- / klasis

KEGIATAN INTI
  • OUTBOND
  • Apresiasi dan pengembangan talenta
  • Loba Vocal Group
  • Lomba CCA dengan model "kuis SIAPA BERANI"
  • Lomba melukis dengan jari.

Kontak person :
  • Pdt. Heri Subiantoro 081369045816
  • Pnt. Joko Lelono 081977286497
  • email ke alamat fpgksbs@telkom.net ; sinode_gksbs@yahoo.co.id


Baca Selengkapnya

23 June 2007

ZIARAH LAGI YUUUKKKK.....!!!



Salah satu perhentian dalam "ZIARAH IMAN DI BUMI" pada tahun 2007 akan berada di Yogyakarta pada tanggal 23 - 25 Nopember. Bruder Alois, prior komunitas Taize akan hadir dan memberikan renungan. beberapa inisiatip (doa, pertemuan, mengunjungi tempat harapan) sudah mengawali langkah persiapan pertemuan.

Tempat Kegiatan Kompleks Universitas Sanata Dharma, Mrican, Yogyakarta.
Peserta Ziarah diutamakan bagi kaum muda berusia 17-35 tahun. Namun terbuka juga bagi kaum dewasa dan keluarga. Para pendamping yang ingin datang dengan muda- mudi 17 tahun kebawah harus menghubungi tim persiapan.

Akomodasi di keluarga-keluarga, jemaat, paguyuban dan komunitas di Yogyakarta dan sekitarnya. kaum dewasa dan keluarga yang memerlukan akomodasi khusus harus menghubungi tim persiapan.

Biaya Partisipasi swadaya, biaya partisipasi untuk pengadaan makanan, penggandaan kertas dan pengeluaran praktis lainnya.

  • Untuk peziarah dari D.I Yogyakarta : pelajar/mahasiswa Rp. 30.000 hingga Rp. 75.000. karyawan dan karyawati/kaum dewasa Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000
  • Untuk peziarah dari DKI Jakarta : Pelajar/mahasiswa Rp. 50.000 hingga Rp.100.000. Karyawan/karyawati/dewasa Rp. 70.000 hingga 150.000.
  • Untuk peziarah selain dari D.I.Y dan DKI silahkan menyesuaikan nominal di antara keduanya di atas.
Makanan sederhana, nasi bungkus

Informasi lengkap klik di sini

Baca Selengkapnya

09 June 2007

MEMAAFKAN

Ini sebuah kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang menampar temannya.
Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir: "Hari ini, sahabat terbaikku menampar pipiku.”

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, namun dia berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: "Hari ini, sahabat terbaikku menyelamatkan nyawaku.”

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir dan sekarang menuliskan ini di batu?" Sambil tersenyum temannya menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu. Dan bila sesuatu yang luar biasa baik terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar takkan pernah bisa hilang tertiup angin."

Dalam hidup ini ada kalanya kita dan orang terdekat kita berada dalam situasi yang sulit, yang kadang menyebabkan kita mengatakan atau melakukan hal-hal yang menyakiti satu sama lain. Juga terjadinya beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum kita menyesal di kemudian hari, cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masa lalu.

Belajarlah menulis di atas pasir...

Baca Selengkapnya

08 June 2007

JAM DI SORGA

Ada serombongan manusia yang sedang menunggu
masuk di pintu sorga. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana. Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja.
Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.

Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa hal itu terjadi. Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup.
Sang malaikat menjelaskan, Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya. Coba lihat, kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh.

Itu lagi, itu lagi, seru yang lainnya, Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina. Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.

Oh, jam Indonesia ..... Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin, jawab sang malaikat

Baca Selengkapnya

TUHAN dan TUKANG CUKUR

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah mereka terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”. “Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.

“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan….untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.

Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar,kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,” Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”

Si tukang cukur tidak terima,” Kenapa anda bisa bilang begitu??”.”Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen. “Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur. ” Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang sendiri kepadaku.

“Cocok!”-kata si konsumen menyetujui.”Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi…orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Si tukang cukur terbengong !!!!

Baca Selengkapnya