03 November 2010

dan pada akhirnya adalah kita.......

Seseorang yang mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintaimu. Dia hanya tau, di mata dia, kamulah satu satunya.

Seseorang yang mencintai kamu, sebenarnya selalu membuatmu marah / gila.
Tp ia tidak pernah tau hal bodoh apa yang sudah ia lakukan, karna semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu.

Seseorang yang mencintai kamu, jarang memujimu.
Tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik, hanya ia yang tau.

Seseorang yang mencintai kamu, akan mencaci maki atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya, karna ia peduli.

Seseorang yang mencintai kamu, hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu.
Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu berdegup / berdenyut / bergetar untuk kamu.

Seseorang yang mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan, bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata – kata itu tepat waktunya.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah, karna ia tidak mau mengingkari janjinya.
Ia ingin kamu untuk mempercayainya dan ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman selama lamanya.

Seseorang yang mencintai kamu, selalu memberitahumu untuk tidak berpikir terlalu banyak, karna ia sudah merencanakan semuanya untukmu.
Ia ingin memberikan kehidupan yang terbaik di masa mendatang. Ia ingin memberikanmu suatu kejutan, percayalah dia dapat melakukannya.

Seseorang yang mencintai kamu, mungkin tidak bisa mengingat kejadian / kesempatan istimewa, seperti perayaan hari jadi.
Tetapi ia tau bahwa setiap detik yang ia lalui, ia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak mau berkata Aku mencintaimu dengan mudah, karna segalanya yang ia lakukan untuk kamu adalah untuk menunjukkan bahwa ia siap mencintaimu.
Tetapi hanya ia yang akan mengatakan kata I Love You pada situasi yang spesial, karna ia tidak mau kamu salah mengerti, dia mau kamu mengetahui bahwa ia mencintai dirimu.

Seseorang yang benar – benar mencintai kamu, akan merasa bahwa sesuatu harus dikatakan sekali saja krn ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya.
Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia / tersenyum.

Seseorang yang mencintai kamu, akan pergi ke airport untuk menjemput kamu, dia tidak akan membawa seikat mawar dan memanggilmu sayang seperti yang kamu harapkan.
Tetapi, iaakan membawakan kopermu dan menanyakan: “Mengapa kamu menjadi lebih kurus dalam waktu 2 hari?” dengan hatinya yang tulus.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak tahu apakah ia harus menelponmu ketika kamu marah, tetapi ia akan mengirimkan pesan setelah beberapa jam.
Jika kamu menanyakan: mengapa ia telat menelepon, ia akan berkata: Ketika kamu marah penjelasan dari dirinya semua hanyalah sampah.
Tetapi, ketika kamu sudah tenang, penjelasannya baru akan benar – benar bekerja / manjur / berguna.

Seseorang yang mencintaimu, selalu memanggil kamu dengan sebutan gadis kecil.
Tetapi sewaktu ia menginginkan untuk membuat keputusan besar, dialah org pertama yang ingin mendengar saran dari kamu.

Seseorang yang mencintaimu, tidak suka akan boneka kecil seperti : beruang teddy.
Tapi ia akan selalu meletakkan boneka yang kamu hadiahkan di atas tempat tidurnya.

Seseorang yang mencintaimu, saat bertengkar, dia akan meminta maaf dengan tak terkontrol (secara terus menerus) meskipun kamu yang bersalah dan nantinya ia akan mengirimkan pesan kepadamu : “Sayang, sebenarnya itu adalah kesalahan kamu dan kamu sendiri sudah mengetahuinya”.

Seseorang yang mencintaimu, ketika merindukanmu, ia ingin membelikanmu seikat mawar dan menunggu dengan bodohnya di bawah apartemenmu.
Tapi ia tidak pernah tau, apa yang ia beli adalah bunga aster.
Tapi itu tidak menjadi masalah, karna dalam hatinya itu ialah bunga mawar.

Seseorang yang mencintaimu, jarang mengatakan kata – kata manis.
Tetapi kamu tau, kecupannya sudah menyalurkan semua hasratnya kepadamu.

Baca Selengkapnya

19 October 2010

aku belajar


Bahwa hidup adalah seperti segulung kertas tisu toilet semakin mendekati akhir, semakin cepat berlalu,

bahwa kita seharusnya bersyukur karena Tuhan karena tidak memberikan semua hal yang kita minta, bahwa uang tidaklah menentukan kelas seseorang,

bahwa semua hal kecil yang terjadi membuat hidup menjadi sangat menakjubkan,
bahwa mengabaikan kenyataan tidak dapat mengubah kenyataan,

bahwa cara termudah bagi ku untuk bertumbuh adalah menempatkan diriku dalam lingkungan orang-orang yang lebih pintar dariku,

bahwa cara terbaik untuk memberi nasihat adalah hanya pada dua keadaan, yaitu saat diminta oleh orang lain dan pada saat situasi menekan hidupmu

Baca Selengkapnya

16 April 2010

Ia tidak ternilai

Pertemuan menghadiahkan kita kasih sayang
Jika cinta satu pasti bertemu
Ia tidak ternilai

Kerana antara hati kita
Tiada antaranya lagi
Yang ada hanya cinta kasih

Kita berpisah hanya sementara
Kerana pertemuan bukan milik kita
Jasad dan suara berjauhan sentiasa
Namun cinta abadi
Biarkan perpisahan ini
Kerana surga menagih ujian
Sedang neraka dipagari oleh nikmat

Bertemu tidak jemu
Berpisah tak gelisah
Bicara kita adalah bicara sufi
Tanpa suara dan kata-kata
Kerana penghubung kita adalah suara hati
Bertemu dan berpisah karena Allah…

Baca Selengkapnya

17 February 2010

arti hidup...?

Saat kita beranjak dewasa kita akan temkuan bahwa hidupmu penuh arti bagi orang-orang di sekitarmu.
Saat kita menganggap kita dapat hidup bebas sebenernya kita tidak hidup bebas…….

Saat kita duduk di bangku kuliah kita mengganggap bahwa hidup kita bergantung pada nilai-nilai mata kuliah yang kita dapat, itu salah kawan...!, hidup yang kita jalani semasa kuliah sebenernya hanya di hitung dari nilai yang kita dapat, saat kita mendapat nilai baik kita akan di puji tapi disaat kita mendapat nilai jelek, adakah orang yang perduli dengan keadaan kita saat itu??

Setelah kita menyelesaikan masa studi kita dan kita beranjak untuk bekerja, kita sempat berpikir bahwa kehidupan kita adalah itu, kita akan merasa dihargai saat kita berhasil membawa perusahaan ke arah lebih baik, banyak pujian yang datang kepada kita dan setelah itu mungkin kita akan naik jabatan. kita menganggap bahwa itu adalah kehidupan kita, tapi apakah kita tau bahwa saat kita bekerja, kita hanya dianggap sebagai nilai statistik belaka? nilai yang kadang-kadang bisa turun dan naik?? apakah itu kehidupan kita??

kita baru akan menyadari kehidupan kita sangat beharga saat kita pulang kuliah atau pulang dari kantor. Disana masih banyak yang membutuhkan kita, membutuhkan perhatian kita dan sebenernya nilai dari kehidupan itu sendiri adalah saat itu. Bagaimana kita dapat memberikan kehidupan bagi orang lain, memberikan perhatian kepada orang lain, entah itu baka/ibu, kakak, adik, atau teman kita.

Baca Selengkapnya

03 February 2010

Sepiring Nasi dan Sepotong Ikan Asin

Seringkali orang-orang miskin itu dipandang dengan sebelah mata, berkembang di masyarakat pandangan yang mendiskriditkan orang miskin. Orang-orang miskin dianggap “setengah manusia” setengahnya lagi tergantung pada apa yang ada di kepala orang. Mereka sering disalahkan sebagai sampah masyarakat, dianggap bodoh, malas, sehingga mereka jatuh miskin. Apakah memang demikian cara yang tepat melihat orang miskin?

Menyajikan sisi lain dari kehidupan orang miskin. Kehidupan keluarga muda - sepasang suami istri. Meskipun miskin mereka adalah manusia bermartabat yang menjalani kehidupannya dengan penuh makna. Kehidupannya sederhana tetapi selalu mendalam karena dilewati dengan kasih sayang satu sama lain.
Terdengar klise, memang!
Terkesan romantis cengeng, sepertinya!
Tetapi kenyataannya tidak begitu.

Ini adalah kisah kasih kemanusiaan, kasih yang menjadi bagian inti kehidupan manusia. Yang terus menghidupi dan memberikan energi kehidupan melewati masa-masa sulit di tengah kemiskinan. Sepiring nasi dan sepotong ikan asin akan menjadi pengingat bagi mereka bahwa mereka saling mengasihi. Makanan sehari-hari yang menjadi nikmat walau seadanya.

Ya… mereka orang-orang bermartabat, mereka manusia, sama seperti kita, juga manusia!

Baca Selengkapnya